Beragam macam KB dan banyaknya kesalahan dalam informasi yang beredar membuat saya tergerak membantu menginformasikan pemilihan KB yang tepat.
Kita mulai dari pertanyaan kenapa KB itu penting?
Jawabannya adalah demi melindungi Ibu dari kehamilan yang membahayakan serta mencegah terbentuknya janin yang tak diinginkan.
Seorang perempuan yang telah haid dan belum menopause dapat hamil. Oleh karena itu seorang ibu yang berusia 45 tahun sekalipun masih dapat hamil selagi ia masih mengalami haid dan belum menopause. Lalu mengapa saya mengatakan kb dapat mencegah dari kehamilan yang membahayakan?
Karena ibu yang hamil pada usia lebih dari 35 tahun memiliki RESIKO KEMATIAN yang tinggi. Padahal, saat usia tersebut seorang perempuan masih aktif melakukan hubungan seksual dengan sang suami, bila ibu tidak menggunakan KB maka ia akan hamil, dan itu berbahaya.
Banyak pasien bertanya pada saya, "ah, tetangga saya 38 tahun hamil baik-baik aja tuh dok?"
Jawabannya
"kesepakatan bahwa kehamilan di atas usia 35 tahun berbahaya adalah atas dasar riset puluhan negara di dunia, dengan sampel ribuan orang, tidak semua ibu hamil di atas 35 tahun mengalami gangguan kehamilan, tetapi ibu yang mengalami gangguan kehamilan jauh lebih banyak dibanding ibu yang tidak mengalami gangguan. Kalau tetangga ibu baik-baik saja, alhamdulillah. Tapi apakah ibu menjamin kalau ibu akan baik-baik saja diantara lebih banyak orang yang mengalami gangguan?"
Lalu kenapa saya mengatakan KB penting untuk mencegah janin yang tidak diinginkan? Karena banyak pasien saya yang berpikir menggugurkan kandungannya. Mereka datang dengan perdarahan saat hamil, dan setelah ditanya lebih lanjut, mayoritas karena percobaan penguguran. Kini janin telah mati, hal yang dapat saya lakukan tentu mengeluarkan sisa janin yang telah meninggal di perut ibu untuk menghindari infeksi. Alasan mereka mengugurkan sederhana, masalah biaya, janin perselingkuhan, tidak sanggup merawat, hingga hamil di luar nikah. Seandainya mereka berKB dengan cara yang benar sang janin tidak akan hadir dan tidak akan terjadi percobaan pembunuhan.
Selain alasan banyaknya percobaan penguguran hal lain adalah mencegah janin yang berisiko cacat. Seorang ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun, berisiko memiliki janin yang cacat. Sebaiknya, jangalah hamil pada usia demikian.
Saya hanya menghimbau, bila Anda adalah perempuan yang aktif secara seksual, dan tidak menginginkan anak hadir dalam kehidupan Anda, berKB lah, itu jauh lebih baik daripada akhirnya Anda menyesal, Anda berisiko mati, anak Anda berisiko cacat, dan mencoba melakukan penguguran. Sungguh tidak manusiawi.
baca juga
Berbagai cara KB
Cara KB alami
Cara memastikan kehamilan
Kita mulai dari pertanyaan kenapa KB itu penting?
Jawabannya adalah demi melindungi Ibu dari kehamilan yang membahayakan serta mencegah terbentuknya janin yang tak diinginkan.
Seorang perempuan yang telah haid dan belum menopause dapat hamil. Oleh karena itu seorang ibu yang berusia 45 tahun sekalipun masih dapat hamil selagi ia masih mengalami haid dan belum menopause. Lalu mengapa saya mengatakan kb dapat mencegah dari kehamilan yang membahayakan?
Karena ibu yang hamil pada usia lebih dari 35 tahun memiliki RESIKO KEMATIAN yang tinggi. Padahal, saat usia tersebut seorang perempuan masih aktif melakukan hubungan seksual dengan sang suami, bila ibu tidak menggunakan KB maka ia akan hamil, dan itu berbahaya.
Banyak pasien bertanya pada saya, "ah, tetangga saya 38 tahun hamil baik-baik aja tuh dok?"
Jawabannya
"kesepakatan bahwa kehamilan di atas usia 35 tahun berbahaya adalah atas dasar riset puluhan negara di dunia, dengan sampel ribuan orang, tidak semua ibu hamil di atas 35 tahun mengalami gangguan kehamilan, tetapi ibu yang mengalami gangguan kehamilan jauh lebih banyak dibanding ibu yang tidak mengalami gangguan. Kalau tetangga ibu baik-baik saja, alhamdulillah. Tapi apakah ibu menjamin kalau ibu akan baik-baik saja diantara lebih banyak orang yang mengalami gangguan?"
Lalu kenapa saya mengatakan KB penting untuk mencegah janin yang tidak diinginkan? Karena banyak pasien saya yang berpikir menggugurkan kandungannya. Mereka datang dengan perdarahan saat hamil, dan setelah ditanya lebih lanjut, mayoritas karena percobaan penguguran. Kini janin telah mati, hal yang dapat saya lakukan tentu mengeluarkan sisa janin yang telah meninggal di perut ibu untuk menghindari infeksi. Alasan mereka mengugurkan sederhana, masalah biaya, janin perselingkuhan, tidak sanggup merawat, hingga hamil di luar nikah. Seandainya mereka berKB dengan cara yang benar sang janin tidak akan hadir dan tidak akan terjadi percobaan pembunuhan.
Selain alasan banyaknya percobaan penguguran hal lain adalah mencegah janin yang berisiko cacat. Seorang ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun, berisiko memiliki janin yang cacat. Sebaiknya, jangalah hamil pada usia demikian.
Saya hanya menghimbau, bila Anda adalah perempuan yang aktif secara seksual, dan tidak menginginkan anak hadir dalam kehidupan Anda, berKB lah, itu jauh lebih baik daripada akhirnya Anda menyesal, Anda berisiko mati, anak Anda berisiko cacat, dan mencoba melakukan penguguran. Sungguh tidak manusiawi.
baca juga
Berbagai cara KB
Cara KB alami
Cara memastikan kehamilan