Astaghfirullah Duka Ditol Pasuruan-Probolinggo Bikin Merinding







Masih terasa hangat di telinga masyarakat perbincangan mengenai rubuhnya Jembatan Beton yang menghubungkan Pasuruan-Probolinggo.
Ambrolnya girder atau jembatan beton di proyek tol Pasuruan-Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2017 sekitar pukul 09.30 WIB, menimbulkan korban. Seorang meninggal dunia, sedangkan dua pekerja terluka.

Baik korban tewas maupun terluka kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarsono, Purworejo, Kota Pasuruan. "Untuk yang meninggal dibersihkan dan persiapan dipulangkan ke rumah duka. Sedangkan korban luka menjalani perawatan," ucap Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Minggu, 29 Oktober 2017.

Selain mengevakuasi korban, Rizal menjelaskan, polisi juga berkoordinasi dengan pemegang proyek untuk segera mengangkat atau mengevakuasi reruntuhan jembatan tol ambruk di Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

"Kami sedang koordinasi, semoga bangunan yang sempat runtuh tadi bisa segera dievakuasi," katanya


Adapun identitas korban meninggal yang tertimpa jembatan saat proses pemasangan adalah Heri Sunandar. Ia merupakan pekerja mekanik dari PT Waskita Karya. Sementara, seorang korban terluka berat adalah Sugiono, sopir mekanik dari PT Waskita Karya, mengalami luka patah pada kakinya. Korban lainnya adalah Nurdin, karyawan PT Pancang Sakti. Ia mengalami luka pada punggungnya.

Tak hanya itu, ambruknya jembatan beton proyek tol Pasuruan-Probolinggo juga menimpa sepeda motor merek Honda Supra bernomor polisi N 5861 TJ, Honda Revo nomor polisi S 4691 TA, kendaraan pikap warna hitam, dan satu truk tronton atau dump truck.

Sumber by : liputan6.com
Dengan adanya kejadian ini semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua agar kedepannya menjadi lebih baik.

Semoga Bermanfaat