Buah Merah Dari Papua Yang Kaya Manfaat





Buah Merah atau kuansu adalah buah yang tumbuh di wilayah Papua, terutama di daerah pegunungan Jayawijaya, Ayamaru Sorong, Timika, Nabire, Manokwari, dan Jayapura.

Buah ini merupakan salah satu maskot Propinsi Papua. Buah merah biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung, atau dipotong-potong lalu direbus, dipanggang, atau dimasak dalam oven batu.
Biji dan daging buah merah pun bisa ditumbuk, dicampur dengan air, dan disaring untuk menghasilkan saus merah kental sebagai bumbu masakan.
Selain itu, minyak ekstrak buah merah juga digunakan sebagai penyedap makanan dan pewarna alami yang tidak mengandung mikroorganisme patogen dan logam berat.

Oleh masyarakat setempat, buah dengan nama latin pandanus conoideus ini digunakan untuk mengobati cacingan, serta dijadikan suplemen untuk kesehatan kulit dan mata.
Dalam buah merah yang berair ini terkandung berbagai macam nutrisi penting yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
Sebutlah, protein, energi, karbohidrat, lipid, natrium, alfa-karoten, beta-karoten, vitamin C, beta-cryptoxanthin, dan alfa-tokoferol, semua ada dalam buah ini.
Berbagai nutrisi yang terdapat dalam buah merah tersebut pun tidak boleh dianggap remeh khasiatnya.
Berdasarkan berbagai penelitian, manfaat buah merah bisa kita rasakan mulai dari menghambat sel kanker hingga membuat kita panjang umur.
Berikut ini adalah sejumlah khasiat yang dipercaya ada di dalam buah ini.

Antioksidan beta-karoten
Beta-karoten merupakan salah satu jenis antioksidan yang mampu menghambat oksidasi zat lain dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Beta-karoten dipercaya dapat mengurangi kepekaan terhadap matahari pada penderita kelainan darah protoporphyria erythropoietic, mengobati penyakit mata degenerasi makula, dan mengurangi risiko kanker payudara.

Buah ini pun mampu mengurangi risiko serangan asma ketika berolahraga, mencegah komplikasi penyakit paru terhadap bronkitis, maupun sesak napas pada perokok yang menderita PPOK (penyakiit paru obstruktif kronik).
Lalu, menurunkan gejala oral leukoplakia, mencegah radang sendi bertambah parah, mencegah risiko kanker ovarium pada wanita yang sudah menopause, serta meningkatkan performa fisik dan kekuatan otot pada manula.
Buah ini pun bisa mencegah komplikasi ketika mengandung dan setelah melahirkan, dan mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari.

Kanker
Beberapa penelitian melaporkan, ekstrak buah merah bisa memiliki aktivitas antikanker. Manfaat buah merah dipercaya mampu melawan sel kanker myeloma, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru-paru.

Kolesterol tinggi
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak buah merah diyakini mampu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, baik pada penderita diabetes maupun yang tidak.

Diabetes
Mengonsumsi minyak buah merah dan obat glibenclamide dipercaya bisa mengurangi kadar gula darah.

Panjang umur
Selain buah noni dan minyak kelapa murni, buah merah dipercaya oleh masyarakat setempat dapat memperpanjang usia.

Antiradang
Manfaat buah merah selanjutnya adalah sebagai antiradang. Sebab, minyak buah merah disebut dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

Pengganti minyak sayur
Minyak buah merah bisa dijadikan sebagai pengganti minyak biasa. Minyak ini mengandung asam lemak yang mirip dengan minyak kanola dan minyak bekatul.
Namun sayangnya, harga minyak buah merah 10-15 kali lebih mahal dari minyak biasa.
Jika Kamu sedang berkunjung ke tanah Papua, jangan lupa mencicipi manfaat buah merah yang kaya khasiat ini.


Semoga Bermanfaat