Karsinoma Sel Ginjal


KARSINOMA SEL GINJAL
Oleh Rizka Hanifah

Tumor ini berasal dari epitel tubulus ginjal sehingga banyak terletak di korteks. Resiko terjangkit tumor ini lebih tinggi pada perokok dan mereka yang terpajan kadium di tempat kerjanya. Risiko terjangkit kanker sel ginjal meningkat 30 kali lipat pada orang yang mengidap polikistik.2

EPIDEMIOLOGI
Karsinoma sel ginjal membentuk 80-85% dari semua tumor ganas primer di ginjal. Penyakit ini paling sering terjadi pada usia dekade keenam sampai ketujuh, dan laki-laki terkena dua kali lebih sering dibanding perempuan.2

KLASIFIKASI & ETIOLOGI
Klasifikasi didasarkan pada penyebab molekular tumor ini:

• Karsinoma Sel Jernih
Karsinoma tersebut adalah tipe tersering membentuk 70%-80% dari kanker sel ginjal. Terdiri atas sel yang sitoplasmanya jernih atau granular. Mayoritas kasus bersifat sporadik, namun ada pula kasus familial atau kasus yang berkaitan dengan penyakit Von Hippel-Lindau (VHL). VHL adalah suatu penyakit dominan autosomal yang ditandai dengan predisposisi berbagi neoplasma, terutama hemangioblastoma serebelum dan retina. Pasien dengan sindrom VHL mewarisi mutasi germinal gen VHL di kromosom 3p25 dan kehilangan alel kedua akibat mutasi somatik. Hilangnya kedua salinan gen penekan tumor ini menyebabkan karsinoma sel jernih.2

• Karsinoma sel ginjal papilaris. 
Tumor ini membentuk 10%-15% dari semua kanker ginjal. Tumor ini memperlihatkan pertumbuhan papilar. Tumor ini sering multifokal dan bilateral. Tumor ini terdapat dalam bentuk familial dan sporadik. Penyebab tumor ini adalah protoonkogen MET yang terletak di kromosom 7q31. Gen MET adalah suatu reseptor tirosin kinase untuk faktor pertumbuhan yang disebut faktor pertumbuhan hepatosit. Pada tumor ini terjadi kelebihan gen MET akibat penambahan dua sampai tiga kali lipat di kromosom 7. Pada kasus familial, sering ditemukan trisomi kromosom 7. Pada kasus sporadik terdapat trisomi kromosom 7 namun tifak terjadi mutasi gen MET. Tidak ada onkogen spesifik yang dilaporkan berkaitan dengan kromosom ini.2

• Karsinoma Ginjal Kromofob
Merupakan karsinoma paling jarang. Tumor ini berasal dari duktus koligentes korteks. Sel tumor berwarna lebih gelap dibandingkan dengan karsinoma sel jernih. Tumor ini bersifat unik karena memperlihatkan hilangnya beberapa kromosom secara keseluruhan 1,2,6,10,13,17, dan 21. Oleh karena itu, mutasi penentu belum dikatehui pasti.2


MANIFESTASI KLINIS
Karsinoma sel ginjal memiliki beberapa gambaran klinis aneh. Gejala bervariasi tetapi manifestasi awal tersering adalah hematuria. Hematuria dapat bersifat makroskopik (Intermiten) ataupun mikroskopik (terus menerus). Sering kali pasien mengeluh sakit pinggang akibat tumor yang tumbuh cukup besar. Efek eksternal adalah demam dan polisitemia. Polisitemia mengenai 5%-10% pasien. Kelainan ini terjadi akibat dikeluarkannya eritropoetin oleh tumor ginjal. Walaupun jarang tumor ini menghasilkan sejumlah zat mirip hormon sehingga timbul hiperkalsemia, hipertensi, sindrom cushing, atau feminisasi. Berbagai kelainan ini adalah sindrom paraneoplastik. Lokasi tersering metastatis adalah paru dan tulang. Walaupun karsinoma sel ginjal memiliki manifestasi beragam, tetapi tria hematuria, demam kronis, dan nyeri tumpul di pinggang merupakan gejala khas.2