ANATOMI VENA EKSTREMITAS BAWAH


ANATOMI VENA EKSTREMITAS BAWAH
Oleh Anggia Widyasari S.ked

            Pada tungkai terdapat tiga macam sistem vena yang memiliki arti klinis, yaitu (1) sistem vena superfisial (dangkal), (2) sistem vena profunda (dalam), dan (3) sistem komunikans yaitu sistem vena penghubung antara sistem vena superfisial dengan sistem vena profunda. Ketiga sistem vena ini memiliki katup yang menghadap ke arah jantung.1,2

            Sistem vena superfisial terdiri atas vena safena magna dan vena safena parva. Sistem vena ini terletak di bawah kulit dan hanya dilindungi oleh jaringan longgar dan kulit. Vena safena magna (VSM) merupakan vena terpanjang di dalam tubuh mulai dari mata kaki hingga fossa ovalis dan mengalirkan darah dari bagian medial kaki serta kulit sisi medial tungkai. Vena ini merupakan vena yang tersering terkena varises. VSM 5-6 kali lebih sering terkena varises dibandingakan VSP (vena safena parva). Ditungkai bawah VSM berdempet dengan n.safena, suatu saraf kulit  cabang n.femoralis yang mempersarafi permukaan medial tungkai bawah yaitu ±13-16 cm di bawah lutut sampai setinggi malleolus medialis. VSP terletak diantara tendon achiles dan melleolus lateralis. Pada pertengahan betis, VSP menembus fasia kemudian bermuara ke v.poplitea beberapa sentimeter dibawah lutut. Vena ini mengalirkan darah dari bagian lateral kaki, mulai dari malleolus lateralis sampai ke proksimal betis. VSP terletak sangat berdektaan dengan n.suralis, yaitu saraf sensorik yang mempersarafi kulit sisi lateral kaki.2
            Darah dari sistem vena superfisial akan mengalir ke sistem vena profunda melalui vena komunikans yang menembus selubung otot dan mempunyai katup yang menjamin darah mengalir dari vena superfisal ke vena profunda. Vena profunda terletak di dalam bungkusan otot, kemudian sistem ini diperas kosong ke arah proksimal pada setiap kontraksi otot tungkai. 1,2 Bila katup vena komunikans (v.perforantes) tidak berfungsi dengan baik maka aliran darah akan terbalik sehingga tekanan vena superfisialis makin tinggi dan varises mudah terbentuk. Letak anatomis v.perforantes umumnya di paha terdapat pada canalis subsatorial (Hunter’s canal).2 Jumlah katup yang terdapat di vena tungkai tergantung dari lokasinya, semakin proksimal jumlahnya semakin sedikit dan pada vena dalam lebih banyak daripada vena tepi.