Kolangitis
Oleh Amelia Buntoro S.Ked
Kolangitis adalah infeksi pada traktus bilier. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh obstruksi traktus bilier oleh koledokolitiasis. Riwayat koledokolitiasis ditambah demam, nyeri perut kuadran kanan atas, ikterus (trias Charcot) sangat merujuk kepada kolangitis. Penyebab utama kolangitis adalah manipulasi traktus bilier dan batu saluran empedu. Selain itu infeksi juga dapat disebabkan oleh obstruksi yang lain seperti striktur, tumor, sistik bilier. Hepatolitiasis juga merupakan penyebab kolangitis, biasanya banyak terdapat di Asia Timur. Penemuan pada pemeriksaan laboratorium biasanya
menunjukkan leukositosis, hiperbilirubinemia, dan peningkatan alkalin fosfatase. Bisa juga terdapat peningkatan kadar transaminase dan serum amilase (kemungkinan pankreatitis). Kultur darah 50% positif pada pasien kolangitis. Organisme aerobik yang sering dilaporkan adalah Escherichia coli dan Klebsiella dan spesies Enterococcus, sementara organisme anaerobik tersering adalah Bacteroides fragilis.5Pemeriksaan radiologi penunjang yang digunakan adalah USG abdomen. Prosedur yang dapat digunakan untuk diagnostik dan terapetik adalah Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) dan percutaneous transhepatic cholangiography (PTC). Pengobatan yang penting untuk kolangitis adalah antibiotik intravena spektrum luas dan koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Penatalaksanaan kolangitis dapat melalui drainase bilier endoskopik. Pengobatan antibiotik yang mungkin adalah derivat penisilin atau sefalosporin generasi 2 atau 3 untuk gram negatif, ampisilin untuk gram positif, dan metronidazole untuk anaerob. Beberapa penelitian mengatakan florokuinolon juga merupakan antibiotik yang efektif untuk infeksi pseudomonas dan organisme multidrug-resistant.5