Cara Mencegah Kanker Payudara
Selama di Rumah Sakit bagian bedah banyak sekali pasien yang terkena kanker payudara. Saya sadar betul bahwa sejatinya kanker payudara adalah penyebab kematian teratas bagi perempuan. Tentu masih ada cara yang bisa seorang dokter lakukan saat Anda terdiagnosis kanker payudara, mulai dari operasi pengangkatan payudara Anda, kemoterapi, hingga radiasi.
Namun, mengapa saya menulis ini? karena saya tidak berharap Anda datang dengan kanker payudara. Berbeda dengan kanker serviks yang Anda bisa cegah secara maksimal dengan vaksin HPV, kanker payudara tidak ada vaksinnya. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengetahui betul apa saja faktor resikonya. Kalaupun kita tidak mampu mencegahnya 100 persen, minimal Anda tahu cara mendeteksi dini kanker payudara sehingga pengobatan bisa dilaksanakan cepat dan hasil bisa lebih maksimal! Jadi mari kita lakukan pencegahan dan deteksi dini kanker payudara dengan mengetahui hal-hal sederhana apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghindari kanker payudara.
1. Usia
Perlu diketahui bahwa jumlah penderita kanker payudara meningkat pada usia di atas 25 tahun dan puncaknya terjadi pada wanita usia 50-55 tahun. Apa maknanya? Maknanya untuk Anda yang berusia lebih dari 50 tahun, Anda harus lebih waspada dan sebaiknya mengetahui cara pemeriksaan mandiri deteksi kanker payudara dengan gerakan SADARI.
2. Keturunan
Riwayat kanker payudara. Anda patut waspada jika salah satu keluarga Anda menderita kanker payudara, karena resiko Anda terkena kanker payudara meningkat 4-5x lipat dibandingkan orang normal.
3. Riwayat Kanker Sebelumnya
Resiko Anda terkena kanker payudara jaid meningkat bila sebelunya Anda telah terkena kanker payudara atau kanker ovarium, atau kanker endometrium. Rajin-rajinlah melakukan gerakan SADARI
4. Penggunaan Hormon
Seorang wanita yang menggunakan PIL KB HORMONAL untuk mencegah kehamilan berisiko 2x lipat lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya. Menurut penelitian hal ini berlaku pada mereka yang telah menggunakannya lebih dari 10 tahun. Oleh karena itu saya sangat menyarankan untuk mengganti PIL KB atau KB SUNTIK 1 BULAN Anda dengan IUD atau Spiral. Alat ini lebih kecil efek sampingnya bagi tubuh Anda. Konsultasikan dahulu ke dokter Anda untuk merencanakan perubahan ini.
5. Status Kehamilan
Ibu yang TIDAK PERNAH HAMIL atau HAMIL DI USIA 30 TAHUN KE ATAS berisiko 2x lipat terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang hamil di bawah usia 30 tahun. Saran saya jangan anti hamil namun jangan juga ketagihan hamil. Hamil di usia lebih dari 30 tahun ternyata membawa pengaruh buruk, tidak hanya itu di atas 35 tahun bisa lebih berakibat buruk karena tidak hanya meningkatkan resiko kanker payudara namun juga resiko kematian ibu hamil dan kecacatan pada bayi.
6. Status Menstruasi dan Status Menopause
Perempuan yang mengalami menstruasi di bawah usia 12 tahun berisiko 2x lipat lebih besar untuk terkena kanker payudara. Jadi sebaiknya Anda mengingat kembali kapan Anda mestruasi pertama kali dan waspadalah. Selain Mens perhatikan pula menopause karena semakin lama Anda menopause semakin besar pula kemungkinan Anda terkena kanker payudara.
7. Gaya Hidup
Kanker payudara adalah salah satu akibat dari gaya hidup yang buruk seperti konsumsi Alkohol, kegemukan, dan kehidupan sedentary seperti makan junkfood dan sebagainya.
berikut adalah gerakan SADARI untuk memeriksa payudara Anda secara mandiri
Prinsipnya lakukan ini di depan kaca, lihat betul payudara Anda, apakah ada keanehan seperti payudara yang tidak simetris atau sama, permukaan kulit payudara yang seperti jeruk, puting yang menjorok ke dalam, atau ada benjolan.
Selanjutnya coba angkat tangan Anda atau taruh di kedua pinggang untuk melihat apakah ada perubahan setelahnya.
Cobalah untuk meraba payudara Anda secara melingkar bertahap hingga puncak (seperti obat nyamuk) menggunakan jari-jari Anda, rabalah apakah terdapat benjolan.
Bila sudah, lakukan pemencetan pada puting Anda, dna lihat apakah terdapat cairan yang keluar.
Bila Anda sulit memahami, carilah video youtube tentang gerakaan sadari, karena hal ini sangat penting diketahui oleh semua perempuan.
Untuk Anda yang masih muda atau merasa tidak punya faktor risiko apapun untuk terkena kanker payudara jangan senang dulu karena faktanya banyak pasien yang datang tanpa faktor-faktor risiko di atas. Oleh karena itu, tetaplah berusaha hidup yang baik dengan menjaga kualitas makanan Anda (tinggi serat, antioksidan), makan dan tidur teratur, dan yang terpenting lakukan gerakan SADARI sehingga Anda bisa secara mandiri mendeteksi kanker payudara.
Salam sehat, Rizka Hanifah, S.Ked