Keputihan, kita tentu para wanita sangat familiar dengan kata-kata itu, bukan? karena setiap perempuan pasti pernah mengalami keputihan. Yap, karena pada dasarnya itu adalah sesuatu yang normal. Namun ada kalanya keputihan yang kita alami itu sebenarnya tidak normal. Bagaimana sih ciri keputihan yang tidak normal? Apa saja sih penyebabnya? Yuk kita bahas..
Sebelumnya kita perlu tahu, pada kondisi apa keputihan itu disebut normal
1. Premenstruasi (Keputihan yang terjadi menjelang mestruasi adalah normal sifatnya karena hal tersebut dipengaruhi oleh perubahan hormon kita)
2. Keadaan Terangsang Seksual (Keputihan dalam hal ini sebenanrya adalah cairna pelumas yang keluar dari vagina untuk memudahkan penetrasi penis)
3. Hamil (Jangan heran kalau keputihan akan banyak terjadi pada masa ini, karena terjadi perubahan hormonal karena kondisi baru yakni kehamilan)
4. Masa Ovulasi
Ciri keputihan yang normal itu, warnanya bening, tidak berbau, tidak gatal, tidak nyeri, dan timbul pada kondisi-kondisi di atas. Nah, patut dicurigai bila keputihan yang dialami tidak bersifat seperti di atas. Periksakan diri Anda ke dokter bila menemukan ciri-ciri keputihan yang sesuai dengan penyakit di bawah ini:
1. Keputihan karena Nesseria Gonnorhoae
Keputihan ini ciri-cirinya:
- Teksturnya kental
- Jumlahnya sangat banyak
- Warnanya putih kekuningan (tidak bening)
- Tidak berbau
- Sering terjadi pada wanita yang sering berganti-ganti pasangan, atau yang pasangannya menderita kencing nanah yang dicurigai gonnorhoae
Obatnya ada dalam bentuk suntikan ataupun minum. Di sini saya hanya memberitahu yang minum: (Pilih salah satu)
1. Sefiksim 400 mg dosis tunggal (sekali minum)
2. Ofloksasin 400 mg / Ciprofloxacin 500 mg/ Levofloksasin 250 mg (sekali minum)
PASANGAN JUGA HARUS DIPERIKSA & DIOBATI, KARENA INI MENULAR.
2. Keputihan karena Trikomoniasis
Keputihan ini ciri-cirinya:
- Teksturnya encer dan berbusa.
- Jumlahnya sedang
- Warnanya kuning pekat, sd kuning hijau
- Bau tidak enak
- Ada rasa sakit setelah berhubungan, keluar darah setelah berhubungan seksual
- Terjadi pada wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi
Obatnya minumnya antara lain:
- Mentronidazole tablet 2000 mg (4 tablet @500 mg) diminum langsung sekaligus (dosis tunggal)
- Metronidazole 500 mg, 3 kali per hari selama 7 hari
Hal yang perlu diingat adalah PASANGAN JUGA HARUS DIPERIKSAN DAN DIOBAT, selain itu TIDAK BOLEH BERSETUBUH SELAMA MASA PENGOBATAN. HARUS TUNGGU SEMBUH.
3. Keputihan karena Bakteriosis Vaginalis
Keputihan ini ciri-cirinya:
- Teksturnya encer, kadang berbusa.
- Jumlahnya lebih banyak
- Warnanya abu-abu
- Bau amis dan menjadi lebih bau setelah berhubungan seksual
- Kadang gatal
Obat minumnya adalah:
- Metronidazole 500 mg, 2x per hari selama 7 hari.
PASANGAN HARUS DIPERIKSA DAN DIOBATI
4. Keputihan karena jamur Candida
Keputihan ini ciri-cirnya:
- Teksturnya seperti keju
- Baunya amis
- Warnanya kekuningan
- Khasnya adalah rasa gatal yang sangat hebat
- Biasanya berhubungan dengan kurnagnya kebersihan pakaian dalam atau pakaian dalam yang sering lembab
Obat minumnya adalah:
- Ketokonazole 200 mg, 2x per hari selama 5 tablet
- Itrakonazole 2x 200 mg, sekali minum
Selain keputihan karena jamur Candida, pasangan Anda harus diperiksa dokter dan ikut diobati, sebab penyakit ini bersifat sangat menular sehingga Anda akan kembali terkena bila pasangan tidak diobati.
Semoga Bermanfaat