Tahi Lalat ?



Tahi Lalat, Tentu kita smua tidak asing dengan kata-kata Tahi Lalat bukan?
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit.

Nevus Pigmentosus

Menurut kamus Kedokteran Dorland, tahi lalat atau nevus pigmentosus adalah suatu nevus yang mengandung melanin, sedangkan definisi nevus sendiri adalah setiap lesi kongenital kulit; tanda lahir, atau suatu bentuk hamartoma (nodul jinak menyerupai tumor yang terdiri dari sel-sel dan jaringan matur yang tumbuh berlebih, normal terdapat pada bagian yang terkena, tetapi tidak beraturan dan sering didominasi oleh salah satu elemen) berupa malformasi berbatas tegas yang stabil pada kulit dan kadang pada selaput lendir mulut, yang bukan disebabkan oleh penyebab eksternal dan karenanya diduga berasal dari keturunan. Kelebihan (atau kekurangan) jaringan dapat melibatkan unsur epidermis, jaringan penyambung, adneksa, saraf, atau elemen vaskular.


            Sebenarnya nevus pigmentosus tidak berbahaya, akan tetapi ada jenis nevus yang berbahaya yaitu nevus dysplastic. Definisinya adalah nevus atipik yang didapat dengan tepi tidak beraturan, batas tak jelas, dan warna tercampur, sering kali terdapat dalam jumlah besar, yang ditandai dengan displasia melanositik intraepidermal dan sering kali merupakan prekursor melanoma maligna. Nevus dysplastic ini berpotensi menjadi kanker kulit dan nevus ini biasanya bersifat turun temurun. Nevus displastik lebih besar daripada sebagian besar nevus yang lain (diameter sering lebih dari 5 mm). Tidak seperti tahi lalat biasa, nevus displastik memiliki kecenderungan terbentuk di permukaan tubuh yang tidak terpajan maupun terpajan sinar matahari.

Yogi Ismail Gani S.Ked


5 Penyebab Banyak Tahi Lalat di Tubuh dan Cara Mengatasinya


  1. Faktor Genetik
Pada dasarnya orang-orang yang memiliki kulit teranglah yang biasanya memiliki tahi lalat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit gelap. Tumbuhnya tahi lalat biasanya akan muncul selama 30 tahun masa awal kehidupan kita walaupun ada juga yang dari lahir sudah memiliki tahi lalat. Hal ini akan lebih besar kemungkinan terjadi pada seseorang yang anggota keluarganya juga mempunyai banyak tahi lalat dan rupanya memang hal ini bisa menurun.
  1. Tinggal di Wilayah Beriklim Panas
Percaya atau tidak, orang-orang yang tinggalnya di daerah beriklim panas akan lebih tinggi risikonya memiliki tahi lalat yang banyak di tubuh. Menurut penelitian, timbulnya tahi lalat dikarenakan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari sehingga tinggal di iklim yang panas akan otomatis membuat tahi lalat timbul dan tumbuh lebih mudah. Bagi Anda yang juga memiliki banyak kegiatan di luar ruangan, terpapar sinar matahari adalah risiko dan juga akan memperbesar kesempatan tumbuhnya tahi lalat. Itulah bahaya sinar matahari langsungapalagi secara terus-menerus.
  1. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Munculnya tahi lalat yang semakin bertambah terus di tubuh bisa jadi dipicu oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti misalnya obat hormonal, antibiotik, dan antidepresan. Obat-obat tersebut akan membuat kinerja dari sistem kekebalan tubuh menurun sehingga sensitivitas kulit dapat meningkat terhadap cahaya matahari. Hal ini kemudian otomatis ada kaitannya dengan penyebab yang disebutkan sebelumnya dan risiko untuk memiliki tahi lalat lebih banyak pun naik. Ingat bahaya sinar matahari di siang hari ketika Anda berkegiatan di luar.
  1. Penyebaran Melanosit Tidak Merata
Diketahui bahwa adanya sel melanosit yang penyebarannya tidak merata maka akan memicu terbentuknya tahi lalat baru. Jadi, setiap kali Anda menemukan adanya tahi lalat baru pada beberapa bagian tubuh, hal ini kemungkinan disebabkan oleh terjadinya pendistribusian melanosit yang tidak merata. Namun, tetap selalu waspada karena tahi lalat yang terus tumbuh dan bertambah banyak bisa jadi tanda melanoma.
  1. Memiliki Sel-sel Kulit Muda
Ditunjukkan oleh sebuah penelitian terbaru, wanita yang memiliki tahi lalat paling banyak pada dasarnya karena mempunyai sel-sel kulit yang terbilang muda. Telah diteliti oleh para ilmuwan dengan melakukan perbandingan jumlah tahi lalat yang seorang wanita miliki dengan panjang sel telomere yang adalah DNA di ujung kromosom. Telomere akan menjadi lebih pendek saat sel menua dan wanita yang memiliki lebih banyak tahi lalat diketahui juga mempunyai sel dengan telomere lebih panjang. Hal tersebut otomatis juga menunjukkan bahwa artinya sel-sel kulit wanita ini lebih muda.

Cara Mengatasi Banyak Tahi Lalat di Tubuh secara Alami

Banyak orang yang mengatakan bahwa memiliki tahi lalat akan membuat wajah tambah manis, tapi jika muncul terlalu banyak di tubuh, apakah akan menjadi indah? Bagi Anda yang kurang setuju dengan pernyataan tersebut dan merasa terganggu dengan adanya tahi lalat yang dapat menurunkan rasa percaya diri, cara mengatasinya bisa dilihat di bawah ini.
  • Menggunakan Madu
Cara mudah untuk menghilangkan banyak tahi lalat di tubuh adalah dengan mengoleskan madu murni ke bagian tahi lalat yang ingin Anda hilangkan, entah itu di wajah atau bagian tubuh lainnya. Untuk hasil terbaik, lakukanlah setiap hari 2 kali sehari karena cara ini begitu mudah tanpa harus membuang waktu lama. Selain bisa diandalkan menyembuhkan berbagai penyakit, manfaat madu sangat besar untuk secara alami mengusir tahi lalat yang tumbuh terlalu banyak sehingga mengganggu rasa percaya diri Anda.

  • Menggunakan Bunga Kol
Bunga kol memang adalah salah satu jenis sayuran yang sering dimasak dan sangat nikmat untuk menu sehari-hari, namun Anda juga bisa memanfaatkannya untuk mengatasi terlalu banyaknya tahi lalat. Untuk menghilangkan tahi lalat tanpa pengangkatan atau proses operasi, Anda bisa coba menyiapkan bunag kol yang sudah Anda cuci bersih yang kemudian Anda bisa blender (tidak usah ditambah dengan air). Setelah diblender, ramuan bunga kol bisa dioles ke bagian tahi lalat yang mengganggu dan lakukan ini setiap hari berturut-turut selama sekitar 1 minggu, buktikan hasilnya.
  • Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih yang biasanya Anda gunakan untuk memasak ternyata tidak hanya bisa membuat sedap masakan tapi juga berguna dalam menghilangkan tahi lalat. Terlepas dari beberapa bahaya bawang putih mentah, cobalah untuk menggunakan bahan alami ini yang bisa disiapkan 2 siung saja. Lalu kupas dan bawang bisa ditumbuk sampai benar-benar halus.
Tempelkan bawang putih dengan menggunakan plester ke bagian tahi lalat selama semalamanl; jadi intinya, pakailah ramuan ini saat Anda akan berangkat tidur. Baru setelah pagi datang, plester bisa dicopot yang biasanya tahi lalat juga sudah ikut terkelupas. Hanya saja, bersiaplah untuk merasakan perih dan bau menyengat bawang putih ketika menggunakan cara ini.

  • Menggunakan Kapur Sirih dan Sabun Mandi
Sabun mandi rupanya sangat bermanfaat tak hanya untuk membersihkan tubuh dari bakteri, tapi juga untuk mengatasi tahi lalat yang tumbuh banyak di tubuh. Caranya sederhana, namun Anda perlu menyiapkan kapur sirih juga di mana keduanya bisa dicampur dan ditambahkan air sedikit saja supaya tidak begitu encer. Anda perlu mengaduknya sampai rata baru bisa dioles ke bagian tahi lalat; lakukan cara ini secara rutin dan tahi lalat akan berangsur-angsur memudar.
  • Menggunakan Lidah Buaya
Cara mengatasi banyaknya tahi lalat adalah dengan menggunakan tumbuhan alami yang bernama lidah buaya; ada banyak khasiat lidah buaya untuk kulit yang Anda harus tahu. Lidah buaya adalah cara aman untuk menghilangkan tahi lalat tanpa rasa perih karena efek gelnya yang begitu adem namun sangat berkhasiat. Untuk menghilangkannya, di manapun tahi lalat itu, cucilah lebih dulu area tahi lalat dengan air hangat dan keringkan dengan lembut terlebih dulu.
Setelah itu ambil gel dari lidah buaya yang sudah Anda iris dengan menggunakan cottonbud atau kapas lembut yang kemudian Anda bisa oleskan ke bagian tahi lalat yang ingin dihilangkan. Lindungi area yang diobati tersebut dengan kain kasa dan biarkan sampai gel benar-benar meresap hingga kurang lebih 3 jam. Lakukanlah hal ini 2 sampai 3 kali sehari setiap hari sampai tahi lalat mengelupas atau memudar yang perkiraannya bisa sampai 1 bulan baru terlihat hasilnya.
  • Menggunakan Nanas
    Nanas memang adalah buah yang nikmat, tapi rupanya di balik rasanya yang segar, ada banyak enzim berguna di dalamnya yang mampu menghilangkan tahi lalat dari tubuh Anda. Dalam penggunaannya, Anda bisa mencampurnya dengan garam laut di mana efeknya akan menjadi lebih efektif. Anda hanya memerlukan jus nanas dan garam laut secukupnya saja di mana keduanya dicampur dan ramuan siap untuk dioleskan ke bagian tahi lalat. Tinggalkan sejenak beberapa jam saja atau bahkan kalau bisa semalaman dengan ditutup kasa jika perlu untuk hasil maksimal.
  • Jus Bawang Merah
Setelah bawang putih dikenal ampuh dalam menghilangkan tahi lalat, sebagai alternatifnya Anda juga bisa mencoba jus bawang merah. Sifat asam pada bawang merah akan sangat efektif dalam menghilangkan tahi lalat dari tubuh Anda. Berbagai lapisan tahi lalat dapat disingkirkan secara aman dari kulit dan bahkan jus bawang ini diketahui mampu membuat warna kulit menjadi rata sehingga dijamin sangat baik untuk dicoba.
Caranya sederhana, jus bawang merah bisa diterapkan ke bagian tahi lalat yang Anda sangat ingin singkirkan. Untuk lebih mudahnya, silakan coba menggunakan cottonbud atau kapas. Tinggalkan dan bersabarlah sekitar 30 menit saja sebelum akhirnya Anda bisa membilasnya menggunakan air bersih. Melakukan perawatan ini setiap hari 3 kali sehari akan memberikan hasil terbaik; lihat hasilnya setelah 1 bulan.

Semoga Bermanfaat